Weekend kemaren ada ponakan dari Yogya yang kuliah di UGM, lagi ada tugas kuliah dan acara di Undip. Berlima sama teman-teman kampusnya merek menginap di rumah. Wah..pas ada ponakan menginap...kok ya pas lagi nggak enak badan. Untung hari Jumat aku sempat masak rendang agak banyak, karena memang sengaja mau buat stok biar pas mereka datang tinggal manasin secukupnya. Tapi akhirnya nggak sempat masak lain, mau di kasih Rendang terus kok ya nggak tega, jadi beli di luar aja..karena kondisi badan lagi nge drop. Untungnya anak-anak cowok..jadi pada ngga ribet soal makanan..beliin Nasi Gudeg, Nasi kuning..Mie Goreng, apa aja mau mereka..hihi.
Aku buat rendangnya gak banyak, jadi masih ada sisa sedikit di freezer, tadi aku panasin dan baru sempat motret dech. Biasanya..kalau habis masak itu kan mblenger duluan ya teman-teman aromanya karena nungguin rendang lama, tapi jika udah di ismpan dan masuk freezer, tadi waktu manasin kok tergoda juga karena sangat harum aromanya..hihi. Jadi walau diet tetap nyicip dikit aku makan sama Nasi Merah..enak banget..tambah meresep dan gurih Ayamnya.
Aku pakai Ayam kampung agar nggak mudah remuk, karena jika membuat rendang versi kering yang warnanya sampai agak kecoklatan gini harus di masak lama hingga kuah habis dan di gongseng terus hingga bumbu mengental dan kecoklatan. Jadi kudu pakai Ayam yang tahan banting...hihi. Apalagi jika bukan Ayam Kampung. Atau bisa juga pakai Ayam Merah teman-teman...itu lho Ayam yang dagingnya alot.
Tips agar Rendang bisa mlekoh bumbunya dan cantik menyelimuti Ayamnya itu pakai santan kental, dan kedua aku pakai serundeng. Pakai kelapa sangrai juga bisa sich..tapi karena aku jualan serundeng kering, dan selalu ready di rumah, jadi aku pakai itu aja praktis, nggak usah nyangrai kelapa dan lebih enak hasilnya, karena serundeng sendiri udah gurih manis. Pokoknya lapisan bumbu yang menyelimuti Ayamnya jadi enak sekali, di makan pakai Nasi hangat aja udah enak bumbunya.
Oke, langsung saja ini dia resep Rendang Ayamnya teman-teman..selamat mencoba ya..mudah kok..paling yang harus telaten ngulek bumbunya..hihi. Jadi aku tulis versi pakai satu ekor Ayam aja ya biar nggak pegel ngulek bumbunya. Memang...kadang pegel ya ngulek bumbu dalam jumlah banyak..ayuk..semangat ya teman-teman..di dapur. Demi masakan lezat dan sehat untuk keluarga kita...fighting..! Atau jika mau lebih enteng, jika Rendangnya udah mateng, sodorin ke suami dech..sambil kasih senyum manis..hihi. Jika suami bilang enak..terus minta di masakin lagi..minta dech di beliin Food processor yang bisa buat menggiling bumbu tuch..ah..seperti aku...lagi ngincer Pana***** smart food processor yang model digital tuch..duch ngiler dech liat chef terkenal di Afc seperti chef Martin Yan selalu pakai itu buat nggiling bumbu masakan Asia, tinggak masukin semua bumbu ke food processor, sentuh tombol aja..lha alatnya digital..canggih gitu...dalam hitangan detik atau menit..beres jadi halus dech bumbu-bumbu..kayaknya kok menghemat tenaga banget dan juga waktu..hihi.
Kalau bumbu di haluskan pakai food processor itu nggak masalah , tumis bumbu hingga tanak aja hasilnya sama enaknya. Jika mau di blender bisa juga sich namun karena pakai air, kadang terlalu lama menumis bumbunya, karena harus menunggu air menguap dulu. Mau di blender pakai minyak kok ya harus pakai banyak minyak. Kalau food processorku yang biasa buat nggiling ayam atau ikan, jika buat nggiling bumbu nggak bisa halus banget..tetep aja..harus ngulek lagi..hahah. Sayangnya harganya premium kalau merk ini..berjuta-juta...hihi. Kalau aku sich kudu nabung sendiri..hahah..suami udah nggak mempan rayuan begituan teman-teman..Lol...!
Kalau bumbu di haluskan pakai food processor itu nggak masalah , tumis bumbu hingga tanak aja hasilnya sama enaknya. Jika mau di blender bisa juga sich namun karena pakai air, kadang terlalu lama menumis bumbunya, karena harus menunggu air menguap dulu. Mau di blender pakai minyak kok ya harus pakai banyak minyak. Kalau food processorku yang biasa buat nggiling ayam atau ikan, jika buat nggiling bumbu nggak bisa halus banget..tetep aja..harus ngulek lagi..hahah. Sayangnya harganya premium kalau merk ini..berjuta-juta...hihi. Kalau aku sich kudu nabung sendiri..hahah..suami udah nggak mempan rayuan begituan teman-teman..Lol...!
Rendang Ayam KampungBahan :1 Ekor Ayam Kampung / Ayam Merah yang berdaging agak alot dan tahan nggak remuk ( jangan pejantan atau Ayam biasa ya..)2 lembar daun salam4 cm lengkaus, memarkan4 lembar daun jeruk2 batang serai, memarkan50 gram gula merah ( sesuai selera aja )1 sendok teh kaldu Ayam dan garam sesuai selera1000 ml santan kental150 gram kelapa parut panjang, sangrai hingga kering ( aku pakai serundeng aja sekitar 50 gram..praktis nda usah nyangrai...hihi..)2 cm jahe, geprek2 cm kayu manis, biarkan utuh2 butir cengkeh
2 biji kapulagaBumbu Halus :8 butir bawang merah3 siung bawang putih, 100 gram cabai merah keriting1/2 sendok makan ketumbar1 sendok teh jintan1 cm kunyit6 butir kemiri sangrai1/8 sendok teh pala bubukCara Membuat :Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matangMasukkan Ayam, aduk hingga berubah warnaMasukkan telur, santan dan semua bumbu lainTutup panci, masak dengan api kecil hingga kuah menyusutMasukkan kelapa sangrai ( serundeng )Mask kembali sambil di aduk-aduk hingga mengental dan kecoklatanKoreksi rasa
Sajikan atau simpan di wadah kedap udara, bisa untuk stock lauk di freezer..Yummy lho..tak kalah enak dengan Rendang Daging !