Meskipun rasanya pedas, tapi banyak yang menggilainya. Bahan makanan ini kerap dijadikan sebagai pelengkap hingga bumbu inti aneka masakan pedas.
Tapi sayangnya, harga cabai di pasaran tak pernah stabil. Pasti Anda masih ingat ketika harga cabai melambung hingga mengalahkan harga daging sapi.
Lantaran mahalnya harga cabai, banyak orang yang menanam cabai sendiri di halaman depan atau belakang rumah meraka.
Kini harganya sudah tergolong normal. Tapi, tak ada jaminan harga cabai akan stabil ke depannya.
Karena mengandung air, cabai juga tergolong bahan makanan mudah busuk. Bila tak disimpan secara benar, makan Anda akan mendapati cabai yang disimpan di kulkas sekalipun, jadi mudah busuk.
Lantas, bagaimana caranya supaya cabai tidak mudah busuk. Simak ulasan 5 cara untuk menyimpan cabai agar tak cepat busuk berikut ini;
1. Singkirkan tangkainya.
Tangka cabai yang sudah lama, biasanya mulai berkeriput dan jadi tempat nyaman bagi perkembangbiakan bakteri pembusuk.
2. Cuci sampai bersih dengan air mengalir.
Setelah menghilangkan tangkainya, cuci cabai sampai bersih dengan air mengalir supaya terbebas dari bakteri.
3. Tiriskan dan angin-anginkan sampai kering.
Setelah dicuci hingga bersih, tiriskan cabai dan angin-anginkan sampai kering.
4. Simpan dalam kantong kertas.
Setelah kering, simpan cabai di dalam kantong kertas. Pastikan kantong kertas tersebut benar-benar kering.
5. Masukkan ke dalam kulkas.
Setelah tersimpan rapi di dalam kantong kertas, yang terakhir adalah memasukkan ke dalam kulkas. Pastikan menjauhkannya dari benda berair, seperti buah yang sudah dikupas atau dipotong-potong, air es, atau yang lain.
Nah, dengan begitu usia cabai yang ada di dalam kulkas akan jauh lebih lama. Kesegarannya juga tetap akan terjaga.
Tapi sayangnya, harga cabai di pasaran tak pernah stabil. Pasti Anda masih ingat ketika harga cabai melambung hingga mengalahkan harga daging sapi.
Lantaran mahalnya harga cabai, banyak orang yang menanam cabai sendiri di halaman depan atau belakang rumah meraka.
 |
| Cabai. |
Kini harganya sudah tergolong normal. Tapi, tak ada jaminan harga cabai akan stabil ke depannya.
Karena mengandung air, cabai juga tergolong bahan makanan mudah busuk. Bila tak disimpan secara benar, makan Anda akan mendapati cabai yang disimpan di kulkas sekalipun, jadi mudah busuk.
Lantas, bagaimana caranya supaya cabai tidak mudah busuk. Simak ulasan 5 cara untuk menyimpan cabai agar tak cepat busuk berikut ini;
1. Singkirkan tangkainya.
Tangka cabai yang sudah lama, biasanya mulai berkeriput dan jadi tempat nyaman bagi perkembangbiakan bakteri pembusuk.
2. Cuci sampai bersih dengan air mengalir.
Setelah menghilangkan tangkainya, cuci cabai sampai bersih dengan air mengalir supaya terbebas dari bakteri.
3. Tiriskan dan angin-anginkan sampai kering.
Setelah dicuci hingga bersih, tiriskan cabai dan angin-anginkan sampai kering.
4. Simpan dalam kantong kertas.
Setelah kering, simpan cabai di dalam kantong kertas. Pastikan kantong kertas tersebut benar-benar kering.
5. Masukkan ke dalam kulkas.
Setelah tersimpan rapi di dalam kantong kertas, yang terakhir adalah memasukkan ke dalam kulkas. Pastikan menjauhkannya dari benda berair, seperti buah yang sudah dikupas atau dipotong-potong, air es, atau yang lain.
Nah, dengan begitu usia cabai yang ada di dalam kulkas akan jauh lebih lama. Kesegarannya juga tetap akan terjaga.
