Mungkin kita sering heran, tentang fenomena selangkang yang menghitam. Padahal, dibanding bagian tubuh lain, area selangkang selalu tertutup.
Logikanya, karena tidak pernah tersengat sinar matahari secara langsung, area selangkan seharusnya akan lebih cerah ketimbang bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari.
Dilansir dari wolipop.detik.com, rupanya ada penjelasan medis tentang hal ini lho!
Obesitas
Meski selalu tertutup, ternyata tubuh yang mengalami obesitas dapat memicu kulit di area selangkang jadi terlihat dekil. Menurut dokter kulit Kardinana Purnama Dewi, Sp.KK, penumpukan lemak akibat obesitas biasanya akan mengumpul di bagian lengan, perut, dan paha.
Lemak tersebut membuat tidak adanya celah atau jarak antara kedua paha atau lengan ataupun lengan dengan ketiak, sehingga memicu seringnya terjadi gesekan. Nah, akibat terus terjadi gesekan, terjadilah abrasi atau pengikisan kulit yang menyebabkan kekeringan.
Ketika kulit kering, jadi lebih rentan mengalami iritasi. Walhasil, terjadilah hiperpigmentasi dan akhirnya menghitam.
Ketidakseimbangan hormon
Ternyata ketidakseimbangan hormon juga bisa berpengaruh terhadap kondisi kulit. Pada wanita yang sedang menstruasi, misalnya.
Saat menstruasi, terkadang hormon meningkat dan terjadi perubahan kulit. Area yang menghitam itu bisa terjadi karena pengaruh kondisi hormon tersebut.
Penderita diabetes
Rupanya, orang yang menderita diabetes cenderung mengalami kulit yang menghitam. Hal ini biasa disebut acunthosis migricans.
Lalu, kalau ternyata kita tidak mengalami kondisi medis seperti itu, kenapa kulit di area selangkang tetap saja dekil?
Underware
Ternyata hal itu disebabkan oleh kebiasan menggunakan celana dalam (underware) yang terlalu ketat. Pemakaian celana dalam yang terlalu ketat, membuat kulit di area selangkang mengalami tekanan secara terus menerus.
Kondisi tersebut tentunya juga membuat gesekan yang terjadi menjadi lebih intens saat kita bergerak. Akibatnya, kulit menjadi sulit bernapas, area di sekitar organ intim jadi lembab dan akhirnya memicu iritasi yang mengakibatkan hiperpigmentasi kulit.
Nah, kalau ingin area selangkang yang sudah terlanjur dekil berubah menjadi cerah kembali, sebaiknya Anda menghindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Bahkan, beberapa ahli mengajurkan agar saat tidur untuk tidak menggunakan underware. Semoga bermanfaat!
Logikanya, karena tidak pernah tersengat sinar matahari secara langsung, area selangkan seharusnya akan lebih cerah ketimbang bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari.
Dilansir dari wolipop.detik.com, rupanya ada penjelasan medis tentang hal ini lho!
Obesitas
 |
| obesitas (dailymail) |
Meski selalu tertutup, ternyata tubuh yang mengalami obesitas dapat memicu kulit di area selangkang jadi terlihat dekil. Menurut dokter kulit Kardinana Purnama Dewi, Sp.KK, penumpukan lemak akibat obesitas biasanya akan mengumpul di bagian lengan, perut, dan paha.
Lemak tersebut membuat tidak adanya celah atau jarak antara kedua paha atau lengan ataupun lengan dengan ketiak, sehingga memicu seringnya terjadi gesekan. Nah, akibat terus terjadi gesekan, terjadilah abrasi atau pengikisan kulit yang menyebabkan kekeringan.
Ketika kulit kering, jadi lebih rentan mengalami iritasi. Walhasil, terjadilah hiperpigmentasi dan akhirnya menghitam.
Ketidakseimbangan hormon
 |
| ketidakseimbangan hormon (Lipitan6) |
Ternyata ketidakseimbangan hormon juga bisa berpengaruh terhadap kondisi kulit. Pada wanita yang sedang menstruasi, misalnya.
Saat menstruasi, terkadang hormon meningkat dan terjadi perubahan kulit. Area yang menghitam itu bisa terjadi karena pengaruh kondisi hormon tersebut.
Penderita diabetes
 |
| penderita diabetes (istimewa) |
Rupanya, orang yang menderita diabetes cenderung mengalami kulit yang menghitam. Hal ini biasa disebut acunthosis migricans.
Lalu, kalau ternyata kita tidak mengalami kondisi medis seperti itu, kenapa kulit di area selangkang tetap saja dekil?
Underware
 |
| celana dalam terlalu ketat (wikihow) |
Ternyata hal itu disebabkan oleh kebiasan menggunakan celana dalam (underware) yang terlalu ketat. Pemakaian celana dalam yang terlalu ketat, membuat kulit di area selangkang mengalami tekanan secara terus menerus.
Kondisi tersebut tentunya juga membuat gesekan yang terjadi menjadi lebih intens saat kita bergerak. Akibatnya, kulit menjadi sulit bernapas, area di sekitar organ intim jadi lembab dan akhirnya memicu iritasi yang mengakibatkan hiperpigmentasi kulit.
Nah, kalau ingin area selangkang yang sudah terlanjur dekil berubah menjadi cerah kembali, sebaiknya Anda menghindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Bahkan, beberapa ahli mengajurkan agar saat tidur untuk tidak menggunakan underware. Semoga bermanfaat!
