Liputan6.com, Jakarta Kekayaan kuliner di Nusantara memang tiada duanya, bahkan kenikmatannya sudah diakui di dunia. Mulai dari eksotisnya rasa rendang, uniknya nasi goreng hingga sambal yang menjadi perhatian masyarakat internasional. Untuk menjaga seluruh resep yang ada di Indonesia, Komunitas Sobat Budaya se-Indonesia telah mengumpulkan, mengurutkan hingga menyunting 1.458 resep makanan dan minuman tradisional Indonesia di Perpustakaan Digital Budaya Indonesia.
Hasil dari seluruh data ini akhirnya diwujudkan dalam Peta Kuliner Nusantara yang merangkum berbagai resep masakan di Indonesia. peta ini akan memadukan mulai dari lebih dari 50 jenis soto, 60 jenis sate hingga 100 jenis sambal dari seluruh kepulauan. Seluruh data ini diperoleh hasil dari penelitian Bandung Fe Institute dan Research Center for Complexity dari Surya University yang telah meneliti ribuan jenis hidangan tradisional tersebut.
Peta ini memiliki tujuan baik untuk memperkenalkan dan mengenali beraneka macam kuliner dari berbagai daerah di Indonesia dan dapat melihat hubungan kekerabatan antara kuliner satu daerah dengan daerah lainnya. Peta kuliner ini juga menunjukkan hal penting mulai dari kisah dibalik makanan tersebut serta keragaman rempah yang dibuat untuk menghasilkan citarasa yang menggugah selera.
Peta Kuliner Nusantara yang diluncurkan pada Sabtu (26/11/2016) di Kantor Bukalapak, Jakarta ini juga menyediakan versi aplikasinya. Hal ini untuk memudahkan mencari berbagai kuliner yang ada di kawasan Nusantara dan dapat diunduh secara gratis di Google Play dan Apple Store. Dengan aplikasi ini diharapkkan juga masyarakat dapat menngenal hubungan kekerabatan kuliner antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia.
"Kenapa rendang dan nasi goreng bisa menjadi makanan yang terenak di dunia. Karena makanan indonesia unik, dari bumbunya saja, minimal pakai 10 bumbu masakan. Data-data mengenai makanan inilah yang kita cari kekerabatannya bagaimana." ungkap Hokky Situngkir, Presiden Fe Institute, Founr Sobadet Budaya.
http://ift.tt/2fjRjBb