Bak jamur di musim penghujan, belakangan ini banyak warung makan ayam goreng Lamongan yang bermunculan di pinggir jalan. Biasanya, para pedagang akan mendirikan tenda sederhana di atas trotoar atau di emperan toko di sepanjang jalan.
Wajar bila kemunculannya begitu masif. Pasalnya, masyarakat yang meminati kuliner ini juga sangat banyak. Dan, mungkin Anda dan keluarga adalah salah satunya.
Pernahkan terlintas dalam benak Anda untuk mencoba membuat sendiri ayam goreng seperti yang dijual oleh para pedagang pemilik warung tersebut? Atau, mungkin Anda sudah pernah mencoba, tapi gagal?
Setidaknya terdapat beberapa hal yang menyebabkan kegagalan itu terjadi. Mau tahu apa saja penyebab kegagalan itu?
1. Salah pilih resep
Begitu banyak website maupun blog yang menyediakan resep ayam goreng Lamongan. Tapi, tidak seharusnya Anda langsung percaya begitu saja dengan resep tersebut. Pilih resep yang disediakan oleh website atau blog yang dapat dipercaya. Salah satu blog paling kredibel memaparkan aneka resep masakan ya County Food. Jadi, jangan asal comot resep ayam goreng Lamongan dari sembarang website atau blog ya.
2. Pelit dalam menggunakan minyak sayur (goreng)
Jangan pelit menggunakan minyak sayur ketika menggoreng ayam. Agar hasilnya lezat, minyak goreng yang digunakan paling tidak harus bisa merendam seluruh bagian ayam saat digoreng. Nah, teknik menggoreng seperti ini biasa disebut deep fried.
3. Minyak sayur kurang panas saat digunakan untuk menggoreng
Agar presentasinya menarik dan matang merata, minyak sayur yang digunakan untuk menggoreng harus sudah panas sempurna. Dengan teknik ini, ayam goreng Lamongan yang biasanya dimasak ungkep terlebih dahulu, setelah digoreng nantinya akan memiliki tekstur yang garing di bagian luarnya, sedang di bagian dalam masih sedikit basah.
Nah, dengan menghindari ketiga kesalahan itu, maka ayam goreng Lamongan buatan Anda pun bakal selezat ayam goreng yang dijual di warung ayam goreng Lamongan favorit Anda. Sudah tahu kan sekarang? Semoga bermanfaat!
ayam goreng Lamongan |
Wajar bila kemunculannya begitu masif. Pasalnya, masyarakat yang meminati kuliner ini juga sangat banyak. Dan, mungkin Anda dan keluarga adalah salah satunya.
Pernahkan terlintas dalam benak Anda untuk mencoba membuat sendiri ayam goreng seperti yang dijual oleh para pedagang pemilik warung tersebut? Atau, mungkin Anda sudah pernah mencoba, tapi gagal?
Setidaknya terdapat beberapa hal yang menyebabkan kegagalan itu terjadi. Mau tahu apa saja penyebab kegagalan itu?
1. Salah pilih resep
Begitu banyak website maupun blog yang menyediakan resep ayam goreng Lamongan. Tapi, tidak seharusnya Anda langsung percaya begitu saja dengan resep tersebut. Pilih resep yang disediakan oleh website atau blog yang dapat dipercaya. Salah satu blog paling kredibel memaparkan aneka resep masakan ya County Food. Jadi, jangan asal comot resep ayam goreng Lamongan dari sembarang website atau blog ya.
2. Pelit dalam menggunakan minyak sayur (goreng)
Jangan pelit menggunakan minyak sayur ketika menggoreng ayam. Agar hasilnya lezat, minyak goreng yang digunakan paling tidak harus bisa merendam seluruh bagian ayam saat digoreng. Nah, teknik menggoreng seperti ini biasa disebut deep fried.
3. Minyak sayur kurang panas saat digunakan untuk menggoreng
Agar presentasinya menarik dan matang merata, minyak sayur yang digunakan untuk menggoreng harus sudah panas sempurna. Dengan teknik ini, ayam goreng Lamongan yang biasanya dimasak ungkep terlebih dahulu, setelah digoreng nantinya akan memiliki tekstur yang garing di bagian luarnya, sedang di bagian dalam masih sedikit basah.
Nah, dengan menghindari ketiga kesalahan itu, maka ayam goreng Lamongan buatan Anda pun bakal selezat ayam goreng yang dijual di warung ayam goreng Lamongan favorit Anda. Sudah tahu kan sekarang? Semoga bermanfaat!